Saat teknoogi 3G (third generation) pertama kali diluncurkan, orang begitu menantikan kehadirannya. Namun apa daya, keberadaan 3G saat ini seolah "layu sebelum berkembang" dimana sejak dua tahun lalu diluncurkan, teknologi ini ternyata masih belum menemui puncak kejayaannya seperti halnya teknologi short massage service (SMS) dulu.
Ironisnya, belum juga 3G menampakkan tajinya, bermunculan beberapa teknologi baru yang siap 'menyalip' 3G. Salah satu diantaranya adalah kehadiran Wimax (Worldwide Interoperability for Microwave Acces)
Bahkan bagi warga Indonesia, kehadiran Wimax yang memiliki kecepatan akses data jauh melebihi kemampuan 3G-3,5G hanya tinggal menunggu waktu saja. Tanggal 15 Oktober, layanan Wimax sudah mulai diujicobakan di Indonesia. Depkominfo sendiri sudah menyediakan pita jaringan Wimax di Indonesia pada frekuensi 2,3 GHz (standar 802.16.e) dan 3,3 GHz (standar 802.16.d).
Keunggulan WIMAX
Dibanding teknologi 3G, Wimax memiliki kemampuan jauh di atas segalanya. Karena itu tidak salah jika keberadaan Wimax mengancam eksistensi 3G saat ini. Bayangkan saja, dari sisi kecepatan akses data, Wimax mampu mengakses dan mengirim data dengan kecepatan 75 Mbps (megabites per second). Bandingkan dengan kemampuan 3G yang saat ini baru mampu mengambil data maksimal 384 kbps (kilobites per secon). Bahkan juga jauh mengungguli pesaing tangguhnya HSDPA (3,5G) yang saat ini baru mampu menerima dan kirim data maksimal sebatas 3,5 Mbps-7,2 Mbps. Selain itu, Wimax juga membuat teknologi WiFi yang memiliki kecepatan akses data 11 Mbps seperti tidak berarti apa-apa.
Bersaing
Namun demikian, keberadaan 3G tidak lantas begitu saja terancam oleh Wimax. Teknologi 3G sebenarnya masih memiliki sejarah panjang untuk terus berkembang dan berkembang lagi. Ke depannya, 3G masih memungkinkan mengembangkan sistem yang disebut Long Term Evoution (LTE) yang konon memiliki kecepatan akses data tidak akan kalah dari Wimax.
LTE merupakan teknologi yang diusulkan 3rd Generation Partnership (3GPP). Dari sisi teknologi, LTE memiliki keunggulan yang bisa menyaingi Wimax bahkan bukannya tidak mungkin akan balik mengancam Wimax. LTE mampu menawarkan fleksibilitas dalam hal spektrum. LTE dapat dapat beroperasi pada standar IMT-2000(450, 850, 1800, 1900, 2100 MHz) maupun pada pita spektrum baruseperti 700 MHz dan 2,5 GHz. Dengan beroperasi di frekuensi rendah, jangkauan LTE juga bisa lebih jauh. Dengan kemampuan seperti ini, LTE memiliki kemampuan untuk mengakses data hingga 100 Mbps!
Kolaborasi Wimax Dengan 3G
Para operator selular penyelenggara 3G, sebenarnya bisa memanfaatkan kedua teknologi ini secara bersama-sama. Sebagai contoh, Wimax bisa dipergunakan sebagai jalur untuk transmisi sinyal (backhaul) antara jaringan inti (core network) dengan pemancar BTS (Based Tranceiver Station) point to multipoint.
Penyatuan teknologi Wimax dengan 3G (GSM) ditengarai bisa memperhemat biaya pembanguna jaringan hingga 90 %. Dengan demikian, tarif selular yagn dibebankan kepada rakyat bisa lebih murah. Nah dalam posisi ini, Wimax bukanlah dipandang sebagai pesaing 3G atau HSDPA, melainkan sebagai pendukung dan penolong semuanya.
(sumber: mobile guide/image:knowfree.net)
Link Bisnis
Label
Links
Daftar Blog Ku
Blog Archive
Jumat, 02 Januari 2009
Wimax Mengancam 3G dan HSDPA ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kategori
- Anti Virus (3)
- Aplikasi Gratisan (2)
- Bisnis (2)
- Digital Life (1)
- Gadget (1)
- Sains (12)
- Selular (9)
- Setting GPRS Dan MMS (3)
- TipTrik (2)
- Umum (8)
Digital Arena

Custom Search
2 komentar:
blog keren nih, permisi aku link yaa.. T_T ;)
Yup...makasih, jangan sungkan mas....
Posting Komentar